Pentingnya Membangun Sumber Daya Manusia dalam Islam

Pentingnya Keamanan dan Pembangunan Manusia

 

pelajarnucepiring. Revolusi mental merupakan salah satu konsep emas yang ditawarkan oleh Presiden Joko Widodo untuk membangun sumber daya manusia sesuai dengan cita-cita bangsa kita menuju Indonesia emas 2045. Konsep revolusi mental memuat beberapa hal, utamanya adalah pendidikan moral dan karakter manusia pada zaman modern seperti sekarang. Kita tahu zaman modern seperti sekarang membawa berkah sekaligus madhorot. 

Pada zaman dahulu, pembangunan negara memang berfokus pada bidang kemiliteran. Ini bisa dimaklumi karena Perang Dunia sering bergejolak pada waktu itu. Namun di zaman modern ini, pembangunan militer tidak akan ada artinya jika tanpa dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusianya. 

Pembangunan sumber daya manusia di era disrupsi semestinya didahulukan ketimbang bidang yang lain. Semata-mata agar bangsa Indonesia mampu bersaing di kancah global. Tidak hanya meniru dan menjiplak negara lain. Dalam konteks pembangunan sumber daya manusia sejatinya kita bisa menengok bagaimana Islam sudah sejak 14 abad yang lalu menanamkan prinsip pembangunan sumber daya manusia bahkan semenjak manusia pertama kali lahir ke bumi. 

Nabi mencontohkan bagaimana pembangunan sumber daya manusia dilakukan bahkan ketika pertama kali manusia lahir dari rahim sang ibu dengan mengadzaninya. Itu merupakan salah satu dari sunnah Nabi. Dari sini kita bisa menangkap esensi dari sunnah tersebut, yaitu Islam mulai memperkenalkan manusia kepada Tuhannya sejak dia lahir ke muka bumi. Ini menunjukkan pembangunan karakter manusia mesti dilakukan sejak lahir. Baru setelah itu manusia perlahan-lahan dikenalkan dengan mana yang baik dan mana yang buruk, mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan, bagaimana cara menjaga diri dan seterusnya. 

Allah telah menerangkan kepada kita melalui firmannya dalam Surat Al-Quraisy ayat 4 dan 5. 

فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هٰذَا الْبَيْتِۙ الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ مِّنْ جُوْعٍ ەۙ وَّاٰمَنَهُمْ مِّنْ خَوْفٍ

Mengapa Allah mendahulukan hambanya untuk menyembahnya terlebih dahulu? Sebab dimensi ketuhanan memang seharusnya ditempatkan di awal sebelum membahas hal-hal lain seperti dimensi pereknomian ataupun keamanan. Allah menggambarkan bagaimana teori pembangunan dalam Surat Al Quraisy dengan sangat apik. Pertama sebelum membangun apa-apa, bangunlah manusianya (moral, akhlakm ilmu) dengan mengenalkannya kepada Tuhannya.

Sekalipun kita bergelimang harta, pakaian mewah, fisik yang indah, rumah yang megah, semuanya tidak akan mempunyai arti apa-apa jika tidak dibekali dengan jiwa dan akhlak karimah. Kalau bukan diri kita sendiri, siapa lagi? Kalau tidak sekarang, kapan lagi? Mari kita sama-sama mengingatkan sesama agar mengamalkan akhlak karimah sebelum ajal menghampiri. 


Kontributor : M. Athoillah

Editor : Rusda

Desainer : Kholis

Belum ada Komentar untuk "Pentingnya Membangun Sumber Daya Manusia dalam Islam"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel